Game virtual seru di tahun 2018 menjadi pencarian terbesar yang diakses banyak gamer melalui media internet. Teknologi virtual atau yang lebih lengkap kita sebut Virtual Reality adalah sebuah terobosan canggih dalam dunia game yang memungkinkan setiap gamer dapat melakukan interaksi pada lingkungan yang ditampilkan. Masih dikatakan dalam tahap pengembangan, game virtual reality telah menyita banyak perhatian gamer di dunia. Adapun alasan mengapa teknologi VR menjadi sorotan bagi banyak gamer yakni karena terbukti dapat memberi sebuah pengalaman baru bagi pemainnya. Mungkin anda bosan dengan game-game yang dimainkan melalui mobile namun hanya menampilkan gambar dua dimensi saja? JIka memang anda sedang merasakan hal tersebut, anda wajib mencoba game virtual reality.
Pada umumnya, sebuah game dengan teknologi VR berbeda dengan game-game yang lain. Salah satu perbedaan yang paling kelihatan ada pada support dari game tersebut. Memainkan game dengan teknologi VR haruslah dimainkan oleh gamer dengan menggunakan perangkat google board atau kacamata virtual. Bermain game VR tanpa menggunakan dua perangkat ini tentu membuat game tersebut sama saja dengan game-game yang lain. Cobalah untuk mempersiapkan segala macam perangkat yang digunakan untuk memainkan game tersebut. Adapun perlengkapannya seperti card board dan mobile android support VR. Penasarankah anda dengan game VR ini? Jika iya, anda bisa mencoba game VR tersebut di internet dari pada mengakses game paito warna terus menerus.
Beberapa game yang sudah support teknologi VR yakni seperti game need for speed, game dungeon, game spiderman dan masih banyak lagi. JIka melihat fenomena perkembangan game VR, tahukah anda apa perbedaan game VR dengan game-game yang lain pada umumya? Salah satu perbedaan ang paling mencolok yakni pada cara main game VR tersebut, jika game yang lain dimainkan cukup dengan mata telanjang, namun di game VR gamer harus menggunakan VR-glasses. Selain dari cara mainnya, game VR juga biasanya memiliki ukuran aplikasi file yang sangat besar. Hal tersebut terjadi karena akses dari game VR jauh lebih besar.